MojowarnoNews, Mojowarno – Evaluasi dan pemantauan program penurunan stunting di Desa Mojowarno dilaksanakan dalam acara yang sederhana. “Rembug Stunting Tahun 2023” merupakan forum bersama stake holder di Desa Mojowarno untuk merumuskan dan meng-evaluasi kinerja di tahun 2022.
Berlangsung di Balaidesa Mojowarno, pada Selasa (29/08/2023) dihadiri oleh PD-PLD Kecamatan Kaliori, Perwakilan Kecamatan Kaliori, Kader KPM, Telponi, Bidan Desa serta perwakilan kader-kader dari masing-masing Posyandu dan BKB yang ada di Desa Mojowarno.
Dari Pendamping Desa, Saiful Anas, mengatakan, acara Rembug Stunting kali ini, guna mengevaluasi kegiatan Posyandu, pencatatan timbangan balita, serta pemantauan ibu hamil di Desa Mojowarno tahun 2022. Yang kesemuanya dilaporkan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Mojowarno bersama Bidan Desa.
Hasil dari pelaporan tersebut, di croscek kesesuain serta memastikan agar layanan yang diberikan Pemerintah Desa Mojowarno selama setahun sebelumnya, berjalan dengan baik. Dari hasil laporan, didapatkan beberapa Posyandu masih membutuhkan sarana penunjang untuk kegiatan timbangan, mulai dari alat hingga dibutuhkannya peningkatan kapasitas kader itu sendiri.
Sedangkan ibu Sri Hartini, perwakilan dari Kecamatan Kaliori, mengharapkan kedepannya agar penanganan 1000 hari pertama kehidupan, dapat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Desa untuk menekan angka stunting di Desa. “Paling tidak berkurang, syukur bisa ‘zero’ kasus di Desa Mojowarno” ungkapnya, saat memberikan arahan.
Kegiatan “Rembug Stunting” kali ini bersumber dari Dana Desa, guna menunjang kegiatan pemantauan dam evaluasi bersama berbagai pihak. Dan menjadi kegiatan rutin tiap tahun, agar mampu memaksimalkan pemantauan angka stunting ditingkat Desa.[]