MojowarnoNews, Mojowarno – Dalam rangka turut mensukseskan angka penurunan stunting tingkat Desa, kader KPM menjadi ujung tombak kegiatan pemantauan di Desa. Keberadaannya acap kali di kesampingkan, baik dari sisi kinerja dan kegiatan, serta pelaporan, masih dianggap sebelah mata oleh Pemerintah Desa.
Peningkatan Kapasitas kali ini, menekankan pada pelaporan dan validasi data, dimana data yang disajikan oleh Kader Pembangunan Manusia merupakan data yang bisa dipakai oleh stake holder yang ada di Desa dalam merumuskan kebijakan.
“Bagaimana tidak, mulai 1000 HPK hingga Catin, ibu hamil, dan kegiatan penimbangan balita dan anak usia 5 tahun, semua dikerjakan oleh KPM. Disinilah Pemerintah Desa harus memberikan perhatian khusus kepada Kader KPM, baik dari kesejahteraan hinggan penunjang kegiatan mereka.” Ungkap Budi Hastuti, Pendamping Desa Kecamatan Kaliori saat memberikan materi.
Acara bertempat di Balaidesa Tambak Agung, Selasa, (15/08/2023). Dihadiri oleh kader-kader KPM Desa di Kecamatan Kaliori. Pertemuan kali ini mengambil theme refocusing program pemantuan angka stunting di Desa.
Dalam kegiatannya, masing-masing KPM mengeluhkan sulitnya menperoleh data hingga fasilitas yang diberikan Desa belum memadai, guna menunjang kinerja mereka. Mengingat tugas KPM adalah mencatat dan menyajikan data mulai dari 1000 HPK, hingga catin menikah, bahkan ibu hamil, menjadikan tugas dari KPM makin bertambah.
Berbeda dari tahun sebelumnya, hanya sebatas pemantauan pada 1000 HPK, hingga ibu-ibu hamil saja. Untuk tahun 2023 ini sedikit mendapat tambahan pencatatan catin juga. Dengannya menjadikan tugas KPM semakin banyak, dan guna memastikan penyajian data secara valid dan credible, dibutuhkan akses ke semua pihak, agar dibantu memudahkan dalam hal penyajian data.
“Untuk KPM di tahun 2023 ini, tugas semakin banyak. Namun terkadang kesulitan pengumpulan data, dan fasilitas penunjang lainnya belum terpenuhi. Jadi harapannya pemerintah desa dapat memperhatikannya baik dari sisi kesejahtaraan maupun fasilitas, sebagai penunjang kerja.” Ungkap Muthi’ah Kader KPM Desa Dresi Wetan.[]