MojowarnoNEWS ; Mojowarno – Rembug stunting di tahun 2022 ini, Pemerintah Desa Mojowarno berkomitmen untuk membangun ‘Satu Data Desa’ di smart village Mojowarno.
Mengsinergikan semua elemen lembaga di Desa, bersatu bahu-membahu menjadikan smart village rumah data di Desa.
Dalam konsep smart village ini, data pembangunan manusia, termasuk layanan Posyandu, informasi bumil RESTI, anak dengan gizi buruk, maupun balita yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pemenuhan penambahan asupan gizi, Desa sudah siap dalam data.
Karena kedepan, semua data balita akan dihimpun dalam pelaporan online berbasis website. Jadi data dari timbangan bulanan Posyandu akan di input dalam system data terpadu Desa di ‘Sipandu’ (Sistem informasi Posyandu).
“Kedepan, sedang dalam proses penyelesaian programnya. Pencatatan hasil timbangan anak akan di online-kan. Dan nantinnya data yang ada, dapat digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan di Desa. Jadi Desa sudah punya datanya realtime, lebih mudah. Jadi mohon bantuannya semua kader baik Posyandu dan lainnya, untuk dapat membantu ini.” Ungkap Kundoli, kepala Desa Mojowarno dalam sambutannya.
System pelayanan informasi Posyandu di Desa masih bersifat baru di Rembang. Karena sejauh ini, baru Desa Mojowarno yang menerapkan ini ditingkat Desa.
Dengan adanya system pelaporan dan input data secara online ini, diharapkan kedepannya dapat disajikan real time kepada masyarakat dan dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini baik itu Kecamatan, BKKBN baik kecamatan dan juga Kabupaten.
“ini komitmen kami mewujudkan Desa Digital, yakni digitalisasi di semua bidang. Dan juga yang bisa menggerakkan ekonomi warga kedepannya, akan terus kita galakkan di Mojowarno.” ungkap Kundoli mengakhiri.[]