MojowarnoNEWS, Mojowarno – Pemerintah Desa Mojowarno kembali mengadakan vaksinasi warga dosis kedua untuk warganya. Bekerjasama dengan Puskesmas Kaliori yang sedianya akan dilaksanakan pada Senin, 02 Agustus 2021 di Balaidesa Mojowarno.
Kegiatan ini adalah kali kedua setelah sebelumnya diberikan dosis pertama pada awal bulan Juli yang lalu. hasilnya sebanyak 167 warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama, akan di berikan lagi suntikan dosis kedua.
“Setelah suskses menggelar vaksinasi sebanyak dua kali, baik itu kerjasama dari Puskesmas dan Kodim 0720 Rembang. Yang minggu depan ini, dilaksanakan Suntikan dosis kedua dari Puskesmas. Sehingga program vaksinasi warga sukses di galakkan. Sebanyak 167 warga nantinya yang akan di vaksin dosis kedua. Untuk Desa Mojowarno sendiri yang sudah tervaksin sekitar 400-an warga, atau 32 % dari total target sasaran vaksinasi dari seluruh Penduduk yang ada. ini akan kita galakkan terus, hinga paling tidak menyentuh angka minimal 70-80% warga kita. Skemanya bisa dengan Puskesmas, ataupun Kodim dan juga Polri.” Ungkap Kepala Desa Mojowarno, Kundoli di sela-sela tugas hariannya.
Dari data yang dihimpun hingga minggu akhir bulan Juli 2021, total warga yang sudah tervaksinasi berada di angka 400 an jiwa, atau 32 % dari jumlah populasi penduduk Desa Mojowarno yang menjadi sasaran wajib vaksinasi.
Sasaran vaksinasi untuk warga di Desa Mojowarno sendiri sebanyak 1.463 jiwa. Terdiri dari Lansia 246 orang, Rentan 234 orang, Umum 825 orang, dan anak usia 12-17 tahun sebanyakn 158 anak.
Dengan kegiatan percepatan vaksinasi warga kali ini, diharapkan dapat segera tercapai paling tidak 80 % dari total jumlah penduduk yang wajib vaksinasi terpenuhi.
Pemerintah Desa Mojowarno berharap, vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dapat segera dilaksanakan. Berdasarkan masukan dari beberapa orang tua siswa, banyak yang mengeluhkan katika sekolah harus daring tanpa adanya pertemuan atau tatap muka.
Jika warga kami dari usia anak 12-17 sudah tervaksin semua, maka tidak menutup kemungkinan kegiatan KBM secara tatap muka, dapat dilaksanakan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.[]