Desa Mojowarno

Kec. Kaliori, Kab. Rembang
Prov. Jawa Tengah

Loading

PAKDE MONO

Perayaan

Hari Guru

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
BREAKING News >>; Nikmati Layanan Capil di Desa dengan "PECEL LELE", memberikan layanan kependudukan lebih dekat di kantor Pemerintah Desa Mojowarno BREAKING News >>; Pembagian Beras 10 kg, kepada KPM BST-PKH Besok hari Sabtu, 24/09/2023. mulai jam 09.00 wib - Selesai. KPM Wajib bawa KTP-el/KK asli, dan tidak boleh diwakilkan. BREAKING News >>;PAKDE Mono, Solusi pelayanan anda di mana saja. nikmati kemudahan pelayanan desa dengan PAKDE Mono, untuk mengajukan beragam surat penting melalui gawai dan gadget langsung dari rumah. cukup 1 anda sudah terlayani sesuai jam kerja berlaku.

Berita Desa

[KBR|Warita Desa] Abian Salak bukan hanya agro wisata. Namun disinilah olahan buah dibuat kekinian. Mengusung konsep zero waste atau pengolahan tanpa limbah, Abian Salak mengubah paradigma pecinta salak, dari memakan buah berkulit berduri tipis itu, menjadi produk yang bisa dinikmati mulai dari buah, biji hingga kulitnya.

Buah khas bali ini diolah oleh I Nyoman Mastra, pemilik lokasi wisata Abian Salak di Desa Sibetan, Karangasem, Bali. Dengan bantuan Putu Gede Asnawa Dikta, Abian Salak semakin dikenal banyak pihak, bahkan turis dari mancanegara.

Asnawa bercerita, sebagai tim marketing ia tak melulu memikirkan soal untung. Ia juga mencoba mencari jalan yang bisa berdampak baik pada petani salak di Bali, khususnya di wilayah Karangasem.

Berjibaku dengan strategi marketing, Asnawa akhirnya menemukan jalan keluar yang bisa menambah pemasukan petani di sana. Ini dilakukan karena tak selamanya petani untung pada tiap panen salak.

Kata Asnawa, masa panen raya salak yang dimulai sejak Desember hingga Februari setiap tahunnya, memang tak melulu menambah digit di rekening petani. Bukan hanya hasil panen yang busuk, tapi juga harga yang terjun bebas menjadi satu diantara alasan, Asnawa dan tim marketingnya mencari cara menambah nilai jual buah salak.

“Ketika musim panen salak harga salak itu sangat down, sangat anjlok bahkan bisa mencapai Rp1.000 per kilogram. Sehingga waktu itu saya bersama teman-teman coba berdiskusi, rembuk, apa solusi yang bisa kita perbuat. Sehingga muncul solusi adalah bagaimana kita membantu masyarakat dalam produk pasca panen salak,” ujarnya.

Strategi yang diputuskan adalah menggunakan seluruh komponen buah salak akhirnya dipilih. Cara ini dianggap jitu meraup untung dan membantu petani.

“Sebagai contoh satu limbah biji kami olah menjadi kopi biji salak. Kulitnya kami olah menjadi teh salak. Dari hasil daging salak yang gagal panen itu kami olah menjadi kurma salak. Kemudian air residu dari proses kurma salak ini kami proses menjadi madu salak, kemudian cuka salak,” terangnya.

Tak habis di situ, daging buah salak pun dibuat semirip mungkin dengan kurma. Kurma salak ini dibuat dari daging buah yang kualitasnya tak masuk hitungan produksi.

“Salak diolah dari daging buah yang kualitasnya kurang baik, kemudian difermentasi sehingga memiliki tekstur, warna dan rasa menyerupai kurma,” katanya.

Melihat ada secercah harapan dari buah yang satu ini, petani pun akhirnya mendukung langkah Abian Salak. Karena menjual olahan salak dinilai lebih menguntungkan, ketimbang hanya buah saja.

“Mereka sangat antusias untuk kembali. Kemudian melalui pengolahan produk pasca panen, melalui produk-produk terbarukan ini masyarakat mulai semakin bersemangat,” katanya.

Mengubah buah salak dengan memanfaatkan semua unsur buahnya rupanya tak sesulit yang dibayangkan. Putu Ariniti misalnya. Selain mendapatkan pengetahuan baru, ia juga bisa membantu perekonomian keluarga.

“Kerjanya di sini tidak begitu sulit. Saya di sini hanya membuat kurma, ringan-ringan saja. Kalau penghasilannya secukupnya, karena saya sendiri suami saya sudah tidak ada. Jadi saya mencari penghasilan makan sendiri,” katanya.

Walau begitu, kreasi baru atas panen salak tak ada artinya jika tak menemukan pembeli baru. Di era saat ini, platform digital dipilih sebagai jalan keluar. Asnawa membuka pintu bagi lebih banyak lagi konsumen untuk Abian Salak dan tentu pundi-pundi baru bagi para petani di sana.

“Kesulitan adalah meyakinkan bahwa produk ini aman. Oleh itulah kami tempuh jalur riset sehingga muncul kandungan antisianin, karbohidrat, antioksidan dan segala macam, kemudian kami balut dengan packaging. Jadi kami coba buatkan webside, kemudian di Instagram, Facebook. Kami coba ikuti di beberapa expo. Pada intinya sampai detik ini, produk-produk Abian Salak mulai diminati masyarakat,"kata Asnawa

Kesulitan adalah meyakinkan bahwa produk ini aman. Oleh itulah kami tempuh jalur riset

- Putu Gede Asnawa Dikta

Selain soal strategi produk dan marketing digital, ternyata Putu Gede Asnawa dan I Nyoman Mastra punya mimpi
 
lain yakni mengembangkan pusat informasi, hingga museum salak agar produk asli Bali ini tak mudah diklaim oleh daerah atau negara lain.

“Kami bersama pengelola Argo Wisata Abian Salak coba mengkonsep museum salak. Jadi intinya untuk mengajak anak muda sangat mudah, karena mereka memiliki jiwa interest,” katanya.

Apalagi salak di Sibetan ini ada 12 jenis. Menurut Gede Mastra Yang paling bagus adalah Salak Gula Pasir disusul Salak Gondok, Salak Nangka, Salak Nanas, Salak Merah, Salak Penyalin, Salak Kelapa dan Salak Pade.

“Yang paling manis salak gula pasir. Harga jualnya juga tinggi, bisa 40 ribu rupiah per kilogram,” katanya.

Sejumlah tim di Abian Salak juga melakukan riset pada kandungan salak. Ini dilakukan untuk meyakinkan konsumen, bahwa salak banyak manfaatnya, dan tentu meningkatkan perekonomian petani.

“Kami riset ternyata kandungan anti oksidannya tinggi, sehingga ini berpotensi menjadi salah satu kadar antisianin untuk menanggulangi kanker. Sehingga ini menjadi salah satu branding, jadi produk selain bermanfaat juga memiliki kandungan ilmiah yang bermanfaat,” ujar Asnawa. 

Audio bisa disimak di https://m.kbrprime.id/saga

Reporter : Dwi Reinjani
Editor : Friska Kalia

Kiriman Komentar

Beri Komentar

Desa

884

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI884penduduk

874

PEREMPUAN

PEREMPUAN874penduduk

1.758

TOTAL

TOTAL1.758penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

SUMANTO

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris Desa

SUMADI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Kesejahteraan

FAHRURROHIM

Tidak Ada di Kantor

Kepala Urusan Keuangan

SUCIATI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Pemerintahan

DEWI SUPRASTININGRUM

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Pelayanan

SITI ARFIANA WATI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Cering

AMALIA NUR HIDAYATI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Mojo

SUMARDI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Samben

SUTRISNO

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

2

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

1

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

2

Surat

Bulan Lalu

2

Surat

Tahun Ini

28

Surat

Tahun Lalu

62

Surat

Total

343

Surat

Peta Desa
Statistik Pengunjung
Hari ini : 81
Kemarin : 628
Total Pengunjung : 1.419.697
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 192.168.36.253
Browser : Mozilla 5.0
Prakiraan Cuaca
Gagal menampilkan data.

Sumber : BMKG | Tema DeNava

INFO GEMPA BUMI TERBARU
23-11-2024 jam 03:26:17
Shakemap
0.69 LS ; 98.42 BT
Magnitude 3.9
Kedalaman 6 km
Pusat gempa berada di laut 72 km Tenggara kepulauan Batu
Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat
Dirasakan II-III Siberut
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 07:30:00 14:00:00
Selasa 07:30:00 14:00:00
Rabu 07:30:00 14:00:00
Kamis 07:30:00 14:00:00
Jumat 07:30:00 14:00:00
Sabtu 07:30:00 11:00:00
Minggu Libur
Peta Desa
Statistik Pengunjung
Hari ini : 81
Kemarin : 628
Total Pengunjung : 1.419.697
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 192.168.36.253
Browser : Mozilla 5.0
Prakiraan Cuaca
Gagal menampilkan data.

Sumber : BMKG | Tema DeNava

INFO GEMPA BUMI TERBARU
23-11-2024 jam 03:26:17
Shakemap
0.69 LS ; 98.42 BT
Magnitude 3.9
Kedalaman 6 km
Pusat gempa berada di laut 72 km Tenggara kepulauan Batu
Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat
Dirasakan II-III Siberut
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 07:30:00 14:00:00
Selasa 07:30:00 14:00:00
Rabu 07:30:00 14:00:00
Kamis 07:30:00 14:00:00
Jumat 07:30:00 14:00:00
Sabtu 07:30:00 11:00:00
Minggu Libur

Transparansi Anggaran

APBDesa 2024 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 225.000.000,00Rp. 1.293.100.900,00

17.4%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 760.424.214,00Rp. 1.385.849.115,00

54.87%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 27.564.244,00

0%

APBDesa 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 25.000.000,00Rp. 80.000.000,00

31.25%

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 175.000.000,00Rp. 776.483.000,00

22.54%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 37.357.900,00

0%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 25.000.000,00Rp. 353.851.000,00

7.07%

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 5.000.000,00

0%

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 35.000.000,00

0%

Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 5.409.000,00

0%

APBDesa 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 216.039.414,00Rp. 466.917.555,00

46.27%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 423.907.700,00Rp. 668.720.270,00

63.39%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 45.000.000,00Rp. 72.208.000,00

62.32%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 22.000.000,00Rp. 71.909.400,00

30.59%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 53.477.100,00Rp. 106.093.890,00

50.41%
Pemerintah Desa

SUMANTO

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

SUMADI

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor

FAHRURROHIM

Kepala Seksi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor

SUCIATI

Kepala Urusan Keuangan
Tidak Ada di Kantor

DEWI SUPRASTININGRUM

Kepala Seksi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

SITI ARFIANA WATI

Kepala Seksi Pelayanan
Tidak Ada di Kantor

AMALIA NUR HIDAYATI

Kepala Dusun Cering
Tidak Ada di Kantor

SUMARDI

Kepala Dusun Mojo
Tidak Ada di Kantor

SUTRISNO

Kepala Dusun Samben
Tidak Ada di Kantor