MojowarnoNEWS, Mojowarno – Pelaksanaan ujian seleksi penjaringan Perangkat Desa, Desa Mojowarno Tahun 2021, usai dilaksanakan.

Setelah ditetapkan, pada beberapa hari sebelumnya, peserta penjaringan menjalani serangkaian tes di tahap berikutnya pada hari Selasa, (26/10/2021), bertempat di Gedung PAUD/KB "Elita" terpusat menjadi satu. Adapun materi tes meliputi tes tertulis, tes computer dan tes wawancara.   

Dalam pelaksanaan ujian Perangkat Desa tahun ini, masih sama seperti pelaksanaan sebelumnya. Yakni bekerjasama dengan pihak ketiga, guna menjaga netralitas dan kredibilitas proses ujian, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Acara dimulai pukul 09.00 wib, dengan persiapan para peserta di lokasi ujian yang sudah disiapkan. Hadir sebagai pengawas dari jajaran Forkpimcam, Tokoh masyarakat, serta pihak terkait. Berakhir hingga pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan dengan acara pengumuman hasil ujian pada hari yang sama.

Pengumuman hasil ujian seleksi dipubliksikan dihadapan masyarakat umum, dengan dihadiri Plt. Camat Kaliori, Suyanto, S.Pd., MM. Forkopimcam, tokoh masyarakat serta masyarakat secara terbuka dan transparan.

Adapun Hasil ujian seleksi penjaringan Perangkat Desa, sebagai berikut :

Dari hasil diatas tentunya dapat ditarik kesimpulan, peserta yang mendapatkan nilai tertinggi adalah peserta yang terpilih menjadi Perangkat Desa Mojowarno, yakni Saudari Amalia Nur Hidayati dengan Total Nilai 89,9.

Adapun rilis secara resminya, akan dipublikasikan lebih lanjut dari Panitia dan instansi terkait.

Biografi Saudari Amalia Nur Hidayati

Amalia Nur Hidayati, adalah warga desa Mojowarno sendiri, yang berdomisili di RT. 01/RW. 01 dengan pendidikan terakhir tingkat SLTA sewaktu mendaftar. Dan saat ini sedang menempuh studi di Fakultas Ekonomi UNDIP Semarang dan sedang menyusun Skripsi.   

"Selamat Bergabung dan Selamat Bekerja, kepada Peserta yang terpilih. Demikian pula kepada peserta yang tidak lolos, jangan berkecil hati. Pemerintah Desa memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk pengabdian di lembaga ataupun bidang yang lain, Termasuk Bumdes. Karena pengabdian kepada desa, tidak selalu harus menjadi perangkat desa. Desa akan selalu membuka ruang kreatifitas bagi warga, agar dapat bersama membangun Desa kita." tukas Kundoli, Kepala Desa Mojowarno, dalam sambutan penutup-nya sekaligus menutup acara.[]