MojowarnoNEWS;- Perhitungan rekapitulasi ditingkat TPS selesai dilaksanakan. Masing-masing KPPS telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Data yang masuk di pusat tabulasi tingkat Desa hingga pukul 15.30, menunjukkan telah mencapai 100% terkumpul dari 5 TPS yang ada.
Hingga berita ini diturunkan, proses upload hasil pemilihan di tiap-tiap TPS pada aplikasi SiRekap, sedang dilakukan.
Masing-masing Paslon bersaing sengit di tiap TPS, hal ini terlihat dari perolehan suaradi tiap-tiap TPS, tidak terpaut jauh. Meskipun ada di TPS tertentu salah satu paslon yang mendominasi dari paslon lain.
Untuk paslon nomor urut 01, memperoleh suara keseluruhan di Desa Mojowarno sebanyak 637 suara, unggul 8 % dari rivalnya. Sedangkan untuk pasangan nomor urut 02, mendapatkan simpati 46 % dari total pemilih, di angka 546 suara. Di tambah surat suara tidak sah berjumlah 8. Dan total keseluruhan suara sah dan tidak berjumlah 1191 suara pemilih.
Untuk gelaran pilkada Bupati tahun 2020 ini, masyarakat di Desa Mojowarno keikutsertaan dalam berpartisipasi cukup tinggi. Terlihat, prosentase dari masing-masing pemilih di tiap-tiap TPS cukup signifikan.
Seperti di TPS 04, menyentuh angka 93% dari jumlah pemilih TPS yang ada. Sedangkan di TPS lain, tak jauh berbeda, dikisaran 90-93%.
Secara keseluruhan partisipasi masyarakat di Desa Mojowarno mencapai 90%, di angka 1191 dari total jumlah DPT 1319 yang ada di Desa Mojowarno.
Jika dilihat dari sisi partispasi pemilih berdasarkan jenis kelamin, jumlah pemilih laki-laki mencapai 88 % sedikit lebih rendah dibanding Perempuan. Sedangkan Perempuan di level 92 % dari jumlah DPT perempuan yang ada.
Adapun sebarannya sebagai berikut : Pemilih laki-laki di TPS 01; 75 hak pilih, TPS 02; 127 hak pilih, TPS 03; 149 hak pilih, TPS 04; 100 hak pilih, dan di TPS 05; 129 hak pilih, dengan total 580 pemilih.
Sedangkan keterlibatan Perempuan dalam memilih di TPS 01; 85 hak pilih, TPS 02; 136 hak pilih, TPS 03; 149 hak pilih, TPS 04; 99 hak pilih, dan TPS 05; 138 hak pilih, dengan total pemilih 607 pemilih.
Di harapkan dalam pemilihan baik pilkada, maupun pilpres, masyarakat dapat terlibat secara penuh 100 %. Sehingga aspirasi dan suaranya dapat maksimal terlibat dalam sebuah pemilihan.[]